Bepergian Ke Luar Negeri - Tetap Sehat

Setiap tahun, jutaan orang mengunjungi negara -negara berkembang. Dari jumlah tersebut, banyak pebisnis yang mencari peluang baru.

Dengan bermacam -macam potensi pembangunan yang tersedia dari wilayah Asia, pebisnis berbondong -bondong ke luar negeri untuk masuk di lantai dasar. Banyak yang melakukan perjalanan ke daerah -daerah ini secara teratur, mengekspos diri pada penyakit yang berkisar dari berbagai jenis hepatitis hingga tifoid dan polio.

Sayangnya, sejumlah penyakit ini tidak membedakan - mereka dapat ditangkap bahkan ketika tetap di akomodasi bintang 5. Juga, beberapa dari mereka membutuhkan periode pemulihan yang lama. Sebagai contoh, hepatitis A dapat menunjukkan tidak adanya pekerjaan hingga 8 minggu, tergantung pada intensitas serangan.

Masalah yang dihadapi para pebisnis dan pelancong adalah bahwa seringkali mereka tidak pernah terpapar pada berbagai infeksi. Ini berarti mereka memiliki sedikit jika ada kekebalan alami terhadap penyakit yang umum di berbagai daerah di dunia.

Sebagai contoh, bahkan jika tinggal di resor resor-standar di daerah-daerah seperti Taiwan, pelancong masih memiliki peluang 1 dari 300 untuk mengembangkan hepatitis A. Pelancong anggaran meningkatkan risiko mereka sebanyak enam kali.

Solusi yang masuk akal adalah memastikan bahwa Anda mendapatkan vaksinasi yang disarankan untuk negara asing mana pun yang Anda kunjungi. Namun, sangat penting untuk menyadari bahwa bagi banyak vaksin untuk sepenuhnya berhasil, serangkaian dosis selama periode waktu yang berlarut -larut diperlukan. Sebagai contoh, vaksin hepatitis B biasanya membutuhkan beberapa bulan sampai mereka mencapai efektivitas penuh.

Vaksinasi bukan satu -satunya tindakan pencegahan yang perlu diambil saat bepergian di negara maju. Banyak penyakit ditularkan melalui makanan yang telah dikelola oleh pembawa penyakit ini. Oleh karena itu, sayuran, salad, daging mentah, kerang, dan minuman mentah yang dibuat dengan es atau air adalah bahaya kesehatan yang mungkin, dan harus didekati dengan hati -hati.

Hal -hal lain yang perlu diamati adalah kebersihan keseluruhan dari restoran atau area persiapan makanan. Sebuah restoran tanpa listrik, daging yang ditutupi lalat yang tergantung pada kait dan mungkin beberapa hewan liar berkeliaran hampir tidak mungkin menjadi risiko yang fantastis!

Ada juga bahaya yang mungkin dihindari jauh lebih mudah. Ini termasuk kontak seksual kasual, penggunaan narkoba intravena dan kegiatan penindikan kulit lainnya seperti tato dan menusuk telinga.

Penting juga bagi Anda untuk menyebutkan kepada dokter bahwa Anda telah bepergian ke luar negeri ke negara -negara maju jika Anda mengembangkan gejala seperti mual, kelesuan, demam, atau penyakit kuning setelah Anda kembali. Ini sering dapat dikategorikan sebagai flu atau virus umum, padahal sebenarnya mereka adalah gejala penyakit sinus. Dengan detail perjalanan yang lengkap, dokter akan dapat menghasilkan diagnosis yang tepat dan menunjukkan pengujian lebih lanjut yang diperlukan.

Dengan hampir semua masalah kesehatan, trik untuk perjalanan bebas di luar negeri adalah akal sehat. Jika Anda akan melihat area yang tumbuh, luangkan waktu untuk memastikan Anda mendapatkan vaksinasi yang diperlukan dalam banyak waktu untuk perjalanan Anda. Lagi pula, sejumlah kecil pemikiran ke depan dapat menghentikan banyak masalah di masa depan.